Jajaran wanita yang masuk daftar tersebut merupakan sang pemimpin (CEO), pendiri, bahkan pencetus ide berbisnis di Asia. Forbes juga melakukan riset dengan melihat pendapatan perusahaan, posisi sang wanita di perusahaan, sampai bagaimana ia bisa mempengaruhi sebuah kebijakan dalam perusahaannya.
Untuk tahun ini siapa saja wakil dari Indonesia? Ini dia daftarnya.
1. Karen Agustiawan
Ia memiliki visi untuk membuat Pertamina menjadi salah satu pemain global. Selama masa jabatannya ia mengakuisisi beberapa blok minyak dan gas di luar negeri termasuk Aljazair dan Irak. Ia juga siap merealisasikan pembelian Perusahaan Gas Negara.
Pertamina berhasil meraup pendapatan hingga US$ 52,6 miliar dalam 9 bulan di 2013 atau sekitar 80% dari target. Angkat tersebut ditargetkan bisa meningkat hingga US$ 79 miliar tahun ini.
Pada Januari 2013 kemarin, Pertamina sempat mendapat protes keras dari masyarakat karena menaikkan harga tabung gas 12 Kg sebesar 60%. Seperti diketahui, masyarakat sangat bergantung pada tabung gas untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Akhirnya setelah mendapat masukan dari pemerintah, Pertamina setuju untuk menaikkan harga gas hanya 9%.
Karen sempat juga dipanggil oleh Komisi Pemberantasak Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus suap yang melibatkan anggota DPR. Karen mengaku diminta membayar suap tapi membantah memberikannya.
2. Veronica Lukito
Ancora telah berinvestasi lebih dari US$ 4000 juta di sumber daya alam dan sektor konsumer. Termasuk membangun sebuah portofolio perkebunan kelapa sawit sampai rumah sakit.
Veronica yang sempat mengatakan perusahaan investasi atau private equity semua hanya soal kepercayaan ini cenderung mengarahkan investasi minimal sekitar US$ 25 juta. Ancora sendiri memiliki sebuah yayasan yang bergerak di bidang sosial atau dermawan dengan menyediakan beasiswa pascasarjana bagi warga Indonesia untuk kuliah di Harvard dan Oxford. Yayasan ini juga telah membangun 350 lebih taman kanak-kanak di Indonesia.
3. Wendy Yap
Roti dan kue pembuat tumbuh cepat bahwa ia dirikan telah melonjak sejak listing di Bursa Efek Indonesia empat tahun lalu. Dia juga mengelola kepentingan bisnis ayahnya, mantan eksekutif Grup Salim dan pelopor pengusaha Piet Yap.
Buka matamu, Wanita Indonesia !
Contoh jejak mereka !
Sumber : detikfinance
Oleh : Hendaru Purnomo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar